Ini bukan urusan ranjang, tapi bagaimana agar tetap bisa survive di masa krisis. Kantor majalah dewasa Playboy terpaksa harus ditutup untuk terus bisa membiayai penerbitan."Kita menutup kantor di New York agar bisa membiayai online dan penerbitan cetak," ujar juru bicara Majalah Playboy, Martha Lindeman seperti dikutip AFP, Selasa (24/3/2009).Lindeman berujar, kurang lebih 100 pekerjaan hilang
No comments:
Post a Comment